Pompa Lumpur Horizontal
Instalasi fleksibel menyesuaikan dengan berbagai kondisi pengoperasian.
Jejak kecil: Pompa horizontal biasanya memakan lebih sedikit ruang daripada pompa vertikal dan cocok untuk konfigurasi pabrik yang kompak.
Berbagai pilihan penggerak: Tersedia dengan motor listrik, diesel, dan hidrolik untuk memenuhi berbagai kebutuhan daya.
Arah masuk dan keluar yang dapat disesuaikan: Model tertentu menawarkan arah masuk dan keluar yang dapat disesuaikan, sehingga memudahkan tata letak perpipaan.
Biaya perawatan rendah
Area aplikasi umum
Industri pertambangan: pengangkutan tailing, pemompaan bubur pabrik pengolahan bijih, pengeringan konsentrat.
Industri tenaga listrik: sirkulasi bubur desulfurisasi di pembangkit listrik, pengangkutan abu.
Industri metalurgi: lumpur pembuatan baja, pengolahan lumpur merah pabrik aluminium.
Industri kimia: bubur korosif, transportasi cairan asam dan alkali.
Teknik pengerukan: pengerukan sungai, pengerukan pelabuhan, operasi pemompaan pasir.
Metode klasifikasi umum
(1) Klasifikasi berdasarkan bahan
Pompa bubur logam: paduan kromium tinggi, besi cor tahan aus, cocok untuk kondisi keausan tinggi.
Pompa bubur berlapis karet: tahan korosi, cocok untuk bubur asam dan basa.
(2) Klasifikasi berdasarkan jenis penyegelan
Impeller bantu + segel pengepakan: biaya rendah, memerlukan perawatan rutin.
Segel mekanis: kebocoran lebih sedikit, umur panjang, cocok untuk kondisi kerja yang menuntut.
(3) Klasifikasi berdasarkan mode berkendara
Penggerak motor listrik: umumnya digunakan dalam kondisi kerja tetap.
Penggerak mesin diesel: saat tidak ada pasokan daya (seperti konstruksi lapangan).