Pompa Submersible Untuk Tangki Septik
Struktur kompak dan tapak kecil
Pompa pembuangan limbah yang dapat tenggelam dapat langsung dihubungkan ke tangki pembuangan limbah, sehingga tidak lagi memerlukan rumah pompa dan menghemat biaya lahan dan infrastruktur secara signifikan.
Pengaturan dan perawatan yang mudah
Pompa kecil dapat dihubungkan dengan bebas, sedangkan pompa besar dilengkapi dengan perangkat kopling otomatis, yang memungkinkan pemasangan dan perbaikan jarak jauh tanpa masuk ke tangki pembuangan limbah.
1. Analisis Parameter Inti Pompa Limbah Submersible
Pompa limbah submersible merupakan peralatan penting dalam bidang-bidang seperti pengolahan limbah dan teknik sipil. Kinerja keseluruhannya secara langsung memengaruhi efektivitasnya. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang parameter umum:
1. Laju aliran (Q): Kuantitas cairan yang dipompa per satuan waktu, diukur dalam m³/jam atau L/detik. Misalnya, pompa limbah submersible keluarga kecil biasanya memiliki laju aliran 5-10 m³/jam, sementara pompa industri dapat mencapai lebih dari seribu m³/jam (lihat "GB/T 24674-2021 Pompa Listrik Submersible untuk Limbah dan Air Limbah"). Laju aliran harus disesuaikan dengan kebutuhan drainase. Laju aliran yang terlalu tinggi akan membuang energi, sementara laju aliran yang terlalu rendah mungkin tidak memenuhi kebutuhan pembuangan.
2. Head (H): Ketinggian pompa dapat mengangkat cairan, diukur dalam meter (m). Rentang head yang umum adalah 5-50 m. Pompa dengan head tinggi (misalnya, lebih dari 50 m) memerlukan desain yang unik. Saat memilih pompa, pertimbangkan kerugian resistansi pipa. Head aktual = puncak vertikal + kerugian gesekan pipa (sekitar 10%-20% biaya tambahan). 3. Daya (P): Ini dibagi menjadi daya masukan motor dan daya keluaran, diukur dalam kilowatt (kW). Misalnya, pompa limbah submersible 1,5 kW cocok untuk drainase ruang bawah tanah rumah tangga, sementara pompa di atas 30 kW umumnya digunakan dalam aplikasi industri. Efisiensi (η) adalah rasio daya keluaran terhadap daya masukan, dengan pompa yang sangat baik mencapai efisiensi 80%-90%.
II. Parameter Kunci Lainnya dan Pertimbangan Pemilihan
1. Bahan:
- Besi cor: Biaya rendah, cocok untuk pembuangan limbah biasa;
- Logam tahan karat (304/316): Sangat tahan korosi, cocok untuk lingkungan asam, basa, atau air laut;
- Plastik rekayasa: Ringan, cocok untuk peralatan kecil.
2. Kecepatan (n): Kecepatan umum adalah 1450 rpm (motor 4 kutub) atau 2900 rpm (motor 2 kutub). Kecepatan yang lebih tinggi menghasilkan muatan apung yang lebih besar, tetapi juga menghasilkan keausan yang lebih cepat.
3. Peringkat perlindungan (IP): Pompa limbah submersible umumnya memerlukan IP68 (sepenuhnya tahan air dan tahan debu) untuk memastikan pengoperasian bawah air yang aman dan jangka panjang. AKU AKU AKU. Korelasi Parameter dan Contoh Penerapan Praktis
Untuk proyek pengolahan limbah kota, diperlukan pompa limbah submersible dengan laju alir 200 m³/jam dan tinggi tekan 15 m. Menurut "Panduan Pemilihan Produk Pompa", direkomendasikan daya 22 kW, baja tahan karat tahan korosi, dan kontrol ketinggian cairan otomatis. Jika media membawa partikel padat, diameter aliran (misalnya, 50 mm atau lebih) juga perlu dipertimbangkan.
Singkatnya, keputusan untuk memilih pompa limbah submersible memerlukan pertimbangan menyeluruh terhadap parameter seperti laju luncur, tekanan, dan karakteristik media, dipadukan dengan persyaratan ahli (seperti GB/T dan ISO 9906) dan prasyarat operasional yang sebenarnya untuk menghindari masalah seperti "parameter yang salah spesifikasi" atau "mengalahkan sistem yang kecil".